Senin, 05 Desember 2011

PARANORMAL BATAM IPSN ( Ikatan Persatuan Spiritual Nusantara)


    IKATAN PERSATUAN SPIRITUAL NUSANTARA

 
TERGABUNG DALAM IKATAN INI 
Yang muda  yang kreatif demikian  ungakapan para anggota ikatan persatuan spiritual Nusantara,
dalam hal kanoragan para anggota giat melakukan latihan rutin 1 minggu sekali
organisasi yang di komandani oleh : KI AGENG JAYA WASKITA ini merupakan 
kegiatan yang banyak berbuat untuk masyarakat, sosial dan mengembangkan budaya bangsa

KI AGENG selalu menekankan pada murid murid dan perkumpulan ini untuk utuk selalu guyup rukun kang gawe sentoso..
berlandaskan akte yang sudah di terbitkan , maka ikatan persatuan spiritual nusanrtara ini memper erat tali silaturahmi antara ahli ahli spiritual,
guna untuk mempersatukan para ahli spiritual di seluruh batam, agar tidak ada perselisihan antar ahli spiritual penyembuh ataupun paranormal dalam menjalankan kerja prakteknya...

banyak kegiatan di di dalam IPSN ini.....
- latihan bersama  untuk saling tukar pendapat
- menciptakan dan memperdalam ilmu sebagai ahli spiritual terutama di kota batam
dan masih banyak system yang di kembangkan di dalam IPSN untuk ahli spiritual..










BANYAK MENYERAP ILMU JAWA UNTUK UMUM  DAN DI PER MUDAH 

Sedulur Papat Limo Pancer

Dalam budaya jawa ( kejawen ) , penyebutan ” Kakang Kawah Adi Ari-Ari” keberadaannya masih tersamar. Apalagi di zaman modern sekarang ini. Mitos saudara kembar yang ghaib ini cenderung di abaikan. Ini konsekuensi dari zaman maju. Dunia material cenderung meningkat, sedang kaweruh spiritual orang jawa kian gersang. Kita mencoba untuk memahami kembali Puasa Weton yang bagi orang jawa di percayai dapat memberikan pencerahan spiritual dengan berbagai mitosnya yang penuh dengan kesakralan dan religiusitas.
Hakikat Puasa menurut ” Wulang Reh “.
1. Lawwamah, Bertempat di perut, lahirnya dari mulut ibarat hati bersinar hitam. Akibatnya bisa menimbulkan dahaga, kantuk dan lapar.
2. Amarah, artinya garang bisa menimbulkan angkara murka, iri dan emosional. Ia berada di empedu, timbulnya lewat telinga bak hati bercahaya merah.
3. Sufiyah, Nafsu yang menimbulkan birahi, rindu, keinginan dan kesenangan. Sumber dari Limpa timbul lewat mata bak hati bercahaya kuning.
4. Muthmainah, Berarti rasa ketentraman. Punya watak yang senang dengan kebaikan, keutamaan dan keluhuran budi. Nafsu ini timbulnya dari tulang, timbul dari hidung bagai hati bersinar putih.
Lelaku Puasa.

Ritualnya di mulai dengan reresik raga ( membersihkan badan ). Badan harus bersih dari kotoran dunia, caranya dengan siram jamas ( mandi besar ).
Kalau perlu menggunakan kumkuman ( rendaman ) bunga lima warna, Mawar, Melati, Kenanga, Kanthil putih, Kanthil kuning. Waktu mandi membaca doa ” Ingsun Adus Ing Banyu Suci, Kang adus badan sejati, Kakosokan nyowo sejati, Amulyaaken kersane Pangeran ( Aku mandi di air suci, Yang mandi badan sejati, membersihkan nyawa sejati, memuliakan takdir Illahi.
Lelaku, jangka waktu puasa ini sehari semalam yang di mulai pukul 24.00 WIB di akhiri pukul 24 WIB hari berikutnya. lelaku puasa yang lebih bersifat khusus. Jangka waktunya 3 hari. Keistimewaan puasa ini menurut pinisepuh ( para arif ) jawa terletak pada nilai amalannya. Seseorang yang melakukan puasa dina dulur ini, nilai amalannya hampir sama dengan puasa 40 hari. Keistimewaan lain adalah terletak pada mustikanya. Puasa ini di yakini dapat menyelesaikan problematika hidup yang sangat berat dalam waktu yang sangat mendesak.




Tiga weton dan buang sengkala.
Ritual Puasa dina dulur ini selama 3 hari, dan harus tepat pada hari Selasa Kliwon, Rabu Legi dan Kamis Pahing. Tentu saja ini dari hitungan kalender jawa, atau umumnya dalam satu bulan terdapat 3 hari yang berurutan ini. Tinggalkita saja yang menentukan ada kesiapan atau tidaknya niatan yang mantap untuk menjalankan lelaku puasa khusus ini.Jangka waktunya juga sama dengan waktunya puasa puasa kejawen lainnya. Dimulai ( sahur ) pada pukul 24 WIB di akhiri ( Berbuka ) pada pukul 24 WIB hari berikutnya. Demikian juga kesiapan jiwa raga seseorang yang hendak berpuasa. Di pagi harinya, sebelum hari (H) ia wajib melakukan pembersihan diri dengan cara " siram jamas " ( mandi besar ) lebih baik kalau menggunakan kumkuman ( rendaman ) bunga setaman yang baru di beli di pasar.
Cara mandi jamas ini tidak boleh sembarangan. Rendaman bunga yang tercecer itu harus di kumpulkan dan di larung ( di buang ) di sungai. Hal ini di dasarkan pada mitos "sengkala" ( nasib buruk/dosa dosa ). Termasuk sifat buruk dan nafsu dalam diri manusia harus harus di buang jauh. Larung di maknakan di buang jauh. Sedangkan sungai ( muaranya menuju lautan bebas ) sebagai simbol dunia luas dan tak terbatas.
Bubur Lima Warna.

Akan lebih sempurna bila dalam ritual larung ini di sertakan sesajen berupa bubur lima warna. Hitam, putih, Merah, Kuning dan merah di beri titik putih. Lima warna ini berarti menghormat pada " Keblat Papat Limo Pancer " ( Keblat 4 5 bumi tempat berpijak ). Hitam berada di utara, merah di selatan, kuning bertempat di barat dan putih berada di timur.Khusus Filosofi bubur merah bertitik putih, sebenarnya di artikan penghormatan kepada orang tua. Bisa juga sesepuh ( leluhur kita ) baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal. Namun dalam khasanah kiblat tadi di maknakan pancer.Tentang bubur lima macam ini bisa kita kaitkan dengan simbolisasi bunga lima warna. Dan semua unsur ini di maksudkan sebagai pelengkap sebelum melakukan puasa dino dulur. tetapi jauh di balik ini semua ada mitos bahwa semua unsur itu sebagai pendukung ( kekuatan batin ) dalam melaksanakan puasa. Sekaligus penguat dan peneguh iman seseorang dalam menjalankan ritual puasanya.
Saudara-Saudara Halus / Sedulur papat kalimo pancer








3 komentar:

  1. 1xbet korean - legalbet.co.kr
    1xbet korean septcasino - legalbet.co.kr. Licensed betting 1xbet site for gambling, poker & deccasino sports.

    BalasHapus
  2. Mohon mf apa Ikatan persatuan spiritual Nusantara, buka ritual uang gaib pesugihan? Mhn jwbn , soalnya ada yg mengatasnamakan persatuan ini

    BalasHapus